-->

Keracunan AC Mobil, Satu Keluarga di Pekanbaru Kritis, Anaknya Tewas



MUSIBAH dialami satu keluarga terdiri atas ayah dan ibu serta seorang anak remaja asal Kota Pekanbaru, Riau. Mereka ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di dalam mobil dengan kondisi air conditioner (AC) menyala. Dalam kejadian itu, sang anak remaja meninggal dunia.

Melansir iNews, satu keluarga ini ditemukan terkapar di dalam mobil Toyota Kijang Innova di depan Masjid AT-Taqwa, Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat, tepatnya di wilayah Kabupaten Kampar. Identitas korban meninggal yakni Faris Alfarab (14). Sementara dan ayah ibunya, Farid (40) dan Noviantri (40) kritis. Ditengarai mereka keracunan AC mobil yang bermasalah.


“Dalam musibah ini dipastikan satu orang meninggal. Sementara dua lainnya sampai saat ini belum sadarkan diri. Mereka itu satu keluarga,” ujar Kasubbag Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra.

Dia menjelaskan, para korban ditemukan dalam mobil yang terparkir di depan Markas Bataliyon 132 Salo. Mereka ditemukan anggota TNI AD Serka Saty Darma yang bertugas di kesatuan TNI tersebut.

Kronologi berawal saat saksi yang merupakan anggota TNI curiga adanya mobil terparkir. Dia pun berinisiatif melihat ke dalam dari balik kaca. Saat itu, saksi melihat ada tiga orang yang berada di dalam mobil. Dua orang berada di kursi depan dengan posisi kaki di atas dashboard, sedangkan seorang anak laki-laki di kursi belakang dalam posisi terlentang.

Mendapati kondisi tersebut, Serka Saty Darma mencoba membuka pintu mobil untuk mengetahui kondisi korban dan berusaha memanggilnya. Namun saat anggota Babinsa tersebut memanggil tidak ada yang menyahut.

Kemudian saksi melihat salah satu korban tampak mengeluarkan busa dari mulut. Dia pun melaporkan kejadian itu ke kesatuan dan ke pihak kepolisian.

“Saat ditemukan, kondisi dua orang korban masih bergerak. Kemudian mereka dibawa ke Rumah Sakit Ibu dan Anak Husada Bunda yang tidak jauh dari lokasi kejadian,” katanya.


“Analisa awal, diduga para korban ini mengalami keracunan dari emisi gas buang mobil yang mereka tumpangi. Dimana pada saat beristirahat di dalam mobil dengan kondisi mesin dan AC mobil hidup,” tuturnya. (Ila)

Sudah banyak kasus orang tewas di dalam mobil yang diam dengan posisi AC menyala. Atau kasus kematian ketika menyalakan mesin mobil di garasi tertutup. Kenapa orang tersebut bisa tewas? Dan kenapa si korban begitu tidak sadarnya hingga tidak mampu membuka pintu?

Penyebab utama keracunan dalam mobil kebanyakan dari keluarnya gas karbon monoksida (CO) pada sistem pembuangan yang tidak berfungsi baik karena pipa pembuangan yang tidak dirawat alias bocor. Hanya sedikit sekali keracunan di mobil yang diakibatkan oleh zat-zat yang terdapat dalam perabotan mobil.

Ketika seseorang menghidupkan AC dalam waktu lama saat mobil diam dan kondisinya tertutup rapat akan membuat sirkulasi udara tidak berjalan. Akibatnya gas karbon monoksida akan terakumulasi di dalam mobil. Orang yang terpapar gas karbon monoksida yang lama kebanyakan berakhir dengan kematian.

Karbon monoksida sangat cepat menyingkirkan oksigen sehingga menghalangi hemoglobin darah mengikat oksigen dan mengalirkannya ke seluruh tubuh hingga ke paru-paru dan otak. Suplai oksigen yang berkurang ini bisa berbahaya bagi jaringan dalam tubuh dan mengakibatkan kematian.

Biasanya orang yang terpapar gas karbondioksida akan lemas, luar biasa mengantuk dan seperti berhalusinasi. Sedikit sekali yang begitu sadar mampu mencari pertolongan karena begitu lemasnya hingga tidak bisa menggerakkan tangan untuk sekedar membuka pintu mobil.



Jika si korban masih bisa diselamatkan, efek keracunan karbon monoksida bisa merusak otak dan sistem saraf, mempengaruhi kelakuan dan tingkat kepintaran, pertumbuhan lambat, sakit kepala, mual dan muntah. Tapi kebanyakan korban yang terpapar karbon monoksida tidak bisa diselamatkan.

Gejala umum yang ditimbulkan jika keracunan karbon monoksida adalah sakit kepala, pusing, lemas, mual, muntah, sakit pada dada dan merasa linglung. Jika kadarnya sudah tinggi maka bisa menyebabkan kehilangan kesadaran dan kematian yang cepat.

Berikut beberapa tips agar terhindar dari keracunan gas karbon monoksida dalam mobil, 
  • Rutin memeriksakan sistem pembuangan kendaraan setiap tahunnya, 
  • Kebocoran kecil saja pada sistem pembungannya bisa memicu gas beracun karbon monoksida masuk ke dalam mobil.
  • Jangan pernah menyalakan mobil di dalam garasi tertutup, karbon monoksida bisa cepat memenuhi ruangan tersebut. 
  • Sebaiknya membuka jendela dan pintu ketika mobil berhenti sehingga sirkulasi udara berjalan dengan baik dan udara luar bisa menetralisisr karbon monoksida.
  • Jika ingin beristirahat dalam mobil, jangan menutup semua kaca dan pintu dengan penyejuk udara yang masih menyala. 
  • Banyak kasus kematian dalam mobil akibat tertidur dan keracunan gas karbon monoksida.


Untuk itu periksakan selalu seluruh kondisi kendaraan Anda, terutama jika ingin melakukan perjalanan jauh. Bukan hanya menghindarkan dari kecelakaan lalu lintas tapi bisa menghindari keracunan akibat gas buang yang masuk ke dalam mobil.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel